AKU HIMALAYA

SIAP, GRAK !!!

Sendu..
Haru biru..

Terangkum dalam nestapa,
Hakikat manusia pun singgah,
Menelusup dalam anggunnya air mata..

Tak ada nawaitu tuk basahkan mata,
Namun gembala hati tak senada,
Harkatku terngiang menyedihkan,

Bilakah borgol ini lepas?
Sudikah sekeliling merangkul?
Damaikah selepas itu?

Tidak..
Bukan tidak,
Namun aku tidak tahu..

Cinta..
Kata menjijikan yang menenangkan,
Tenang saat ada cinta..
Syahdu saat cinta menggugah..

Namun..
Apa wujudku saat tak ada cinta?
Debu kah? Angin kah? Puing kah?

Bukan..
Aku KUAT.. !
Sekuat himalaya..
Kokoh meski dingin menusuk

Nyeri memang saat cinta lenyap,
Saat cinta tak melihat himalaya ku,
Ketika cinta bergumam..
"Kamu bukan himalaya ku!"

Namun tegar lah,
Bersiaplah..
Tuk menyambut pembaruan cinta,
Yang tak tau kapan mulai mengintip,
Atau ia telah mengintip,
Mengintai malah..
Aku tak tau.

Bila memang ia telah terunggah.
Jangan mengeri..
Kau ku tunggu..

Aku himalaya, kuat walau dingin..
Bila kau menabur hangat,
Himalaya semakin kuat,
Tanpa dinginnya..

Aku kuat !
Aku Himalaya !

ISTIRAHAT DI TEMPAT, GRAK !!!